SDIK Imam An-Nawawi Aceh

Islam adalah agama yang sarat dengan ilmu pengetahuan, karena sumber ilmu tersebut adala wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… dengan perantara malaikat Jibril.
Allah berfirman:

ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุทูู‚ู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‡ูŽูˆูŽู‰ูฐ * ุฅูู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ูˆูŽุญู’ูŠูŒ ูŠููˆุญูŽู‰ูฐ
โ€œDan tiadalah yang diucapkannya (Muhammad) itu menurut hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan.โ€ (An-Najm: 3-4)

Dengan ilmu inilah Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… tunjukkan semua jalan kebaikan, dan beliau peringatkan tentang jalan-jalan kebatilan.
Nabi Muhammad adalah Nabi yang terakhir dan sekaligus Rasul yang diutus kepada umat manusia dan jin. Maka ketika Rasulullah wafat, beliau telah mengajarkan ilmu yang paling bermanfaat dari wahyu Allah, ilmu yang sempurna, ilmu yang membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Maka barang siapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang cukup untuk kebahagiaannya di dunia dan akhirat.

Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda,

ูŠูุฌูŽุงุกู ุจูุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ููŽูŠูู„ู’ู‚ูŽู‰ ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ููŽุชูŽู†ู’ุฏูŽู„ูู‚ู ุฃูŽู‚ู’ุชูŽุงุจูู‡ู ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ููŽูŠูŽุฏููˆุฑู ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽุฏููˆุฑู ุงู„ู’ุญูู…ูŽุงุฑู ุจูุฑูŽุญูŽุงู‡ู ููŽูŠูŽุฌู’ุชูŽู…ูุนู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฃูŽูŠู’ ููู„ูŽุงู†ู ู…ูŽุง ุดูŽุฃู’ู†ููƒูŽ ุฃูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽุชูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูู†ู’ุชู ุขู…ูุฑููƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽู„ูŽุง ุขุชููŠู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ู‡ูŽุงูƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุขุชููŠู‡.
โ€œAkan didatangkan seorang lelaki pada hari kiamat kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka dan terburailah isi perutnya di neraka sebagaimana seekor keledai yang berputar mengelilingi penggilingan. Maka berkumpullah para penduduk neraka di sekitarnya. Mereka bertanya, โ€œWahai fulan, apa yang terjadi padamu, bukankah dahulu kamu memerintahkan yang maโ€™ruf kepada kami dan melarang kami dari kemungkaran?โ€. Lelaki itu menjawab, โ€œDahulu aku memerintahkan kalian mengerjakan yang maโ€™ruf sedangkan aku tidak melakukannya. Dan aku melarang kalian dari kemungkaran namun aku justru melakukannya.โ€ (HR. Bukhari, 3027)

Berkata Imam Ibnul Qoyyim ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡,

ู„ูˆ ู†ูุน ุงู„ุนู„ู… ุจู„ุง ุนู…ู„ ู„ู…ุง ุฐู… ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ุฃุญุจุงุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ูƒุชุงุจ ุŒ ูˆู„ูˆ ู†ูุน ุงู„ุนู…ู„ ุจู„ุง ุฅุฎู„ุงุต ู„ู…ุง ุฐู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูŠู† .
?ุงู„ุฌูˆุงุจ ุงู„ูƒุงููŠ 266

Seandainya ilmu bermanfaat tanpa beramal, niscaya Allah tidak akan mencela para pendeta-pendeta Ahli Kitab.
Dan seandainya amal bermanfaat tanpa ikhlas sungguh Allah tidak akan mencela orang-orang munafik.
?Al-Jawabul Kafy 226

Wallahu a’lam

Oleh: Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

Dikutip dari WAG Asesi.

WhatsApp WhatsApp