Adik-adik rahimakumullah, Alhamdulillah pada Ramadhan yang lalu kita sudah mengenal 29 sifat-sifat terpuji. Pada Bulan Ramadhan ini kita mencoba mengetahui dan menggali tentang sifat- sifat tercela. Dengan harapan, selama Bulan Ramadhan adik-adik semua bisa mengetahui sifat-sifat tercela dan bahaya yang ditimbulkannya. Sehingga kita semua mendapat pahala yang sempurna dibulan yang penuh keberkahan dan ampunan ini.
Sifat tercela adalah sifat yang sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain serta bertentangan dengan sunnah nabi dan ajaran Al-Quran. Pada hari ini kita akan mengetahui tentang sifat munafik. Yuk budayakan membaca sampai selesai supaya Allah ‘azza wa jalla memberkahi ilmu kita.
Sifat munafik adalah sifat yang menampakkan diri sebagai islam, namun menyimpan kekafiran dalam hatinya. Dan mereka menjadi duri dalam daging bagi kaum muslimin. Orang-orang munafik ini mereka adalah musuh sejati umat ini. Mereka berkamuflase, menipu, merusak agama, akidah, dan persatuan umat Islam. Mereka merencanakan makar dan tipu daya serta senang menyebabkan fitnah dan kegoncangan di tengah kaum muslimin. Allah ta’ala berfirman,
“Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): “Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).” (QS. Ali Imran: 72)
Orang-orang munafik bersahabat dengan orang-orang kafir. Walaupun terlihat mereka sangat alim ditengah kaum mulimin. Akan tetapi, permusuhan mereka sangat keras dan sangat berbahaya terhadap akidah umat. Lebih berbahaya dibanding orang-orang yang nyata kekafirannya. Sebagaimana firman Allah ta’ala,
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (QS. An-Nisaa: 138)
Mereka orang-orang munafik memiliki sifat-sifat dan tanda-tanda yang dijelaskan oleh Allah dengan penjelasan yang sempurna di dalam Al-Quran. Mereka berbicara dengan tutur yang lembut dan menampakkan perbuatan yang bijak. Tapi mereka tampakkan jati diri saat bertemu dengan teman-teman mereka. Diantara ciri orang-orang munafik adalah:
- Mendustakan Allah dan Rasul-Nya dengan pengingkaran secara utuh atau sebagian;
- Di masa Nabi, mereka suka mengganggu dan menyakiti Nabi shalallahu’alaihi wa sallam dengan ucapan dan perbuatan serta mengejek orang-orang yang berpegang teguh dengan ajaran Nabi shalallahu’alaihi wa sallam, khususnya mengejek sahabat-sahabat dari kalangan khulafaur rasyidin, istri-istri beliau shalallahu’alaihi wa sallam dan sahabat-sahabat lainnya;
- Mereka benci apabila Islam dan kaum muslimin menang. Mereka tidak senang apabila kebaikan dari Allah didapatkan oleh kaum muslimin. Mereka tidak memelihara hubungan kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka bergembira dan bersuka ria dengan kesulitan yang menimpa umat Islam. Senang saat umat Islam dikuasai musuh, dibunuh, dan diusir;
- Mereka hanya sedikit mengingat Allah dan tidak suka membaca Alquran;
- Mereka juga suka mengajak pada kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf.
Adik-adik yang hebat, sungguh mengerikan dan sangat berbahaya jika seseorang terkena sifat munafik ini, karena orang yang memiliki sifat munafik ini sangat suka dengan tersebarnya perbuatan keji di tengah orang-orang beriman. Mereka berharap terjadi kesyirikan dan kesesatan di tengah umat. Dan apabila mereka bertemu orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, “Kami juga beriman.” Tapi, jika sedang tidak bersama kaum muslimin mereka menghina kaum muslimin dengan lidah mereka yang tajam dan sangat sulit untuk berbuat kebajikan. Mereka ikat tangan-tangan mereka. Seandainya pun mereka berinfak, mereka keluarkan dalam keadaan tidak rela. Tapi, jika kita melihat keadaan mereka, kita akan merasa takjub. Karena harta mereka, anak-anak mereka, dan penampilan fisik mereka sangat islami. Seandainya mereka berbicara, orang-orang akan mendengarkannya. Karena fasihnya ucapan mereka. Mereka adalah orang-orang yang paling penakut dan suka berpecah belah. Mereka benci dengan jihad dan ridha dengan kelompok orang-orang yang menyimpang.
Dengan berbagai sifat-sifat buruk yang berkumpul pada diri orang munafik, kelak mereka akan Allah tempatkan di dasar neraka. Sebagaimana dalam firman-Nya,
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.” (QS. An-Nisaa: 145)
Marilah dibulan ramadhan kita bersungguh-sungguh beramal dan beribadah. Berharap dengan penuh harap, Allah jadikan kita orang-orang sholih dan sholihah, meninggal dalam beriman dan di akhirat dikumpulkan bersama orang-orang sholih dan sholihah serta dijauhkan dari sifat seperti orang-orang yang disebutkan di dalam hadist Nabi berikut ini,
“Ada orang yang sungguh-sungguh beramal dalam waktu yang lama dengan amalan ahli surga, kemudian ia menutup amalnya dengan amalan ahli neraka.” (HR. Muslim)
Semoga bermanfaat…
Wallahua’lam bisshowab…